Pemprov Sepakati Kerjasama dengan Tujuh Perguruan Tinggi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan tujuh perguruan tinggi, Rabu (`16/4), menandatangani kesepakatan kerjasama terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kita akan melakukan banyak sekali program,"
Tujuh perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Kristen Indonesia, Universitas Kristen Krida Wacana, Univesitas Katolik Atmajaya, Univeristas Binawan, Universitas Pancasila, Universitas Esa Unggul dan Universitas Sahid.
Kesepakatan kerjasama ini diapresiasi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Apalagi, katanya, durasi kerjasama yang disepakati mencapai lima tahun sejak dilakukan penandatanganan.
Job Fair Jakarta Goes to Campus Trisakti Sediakan 1.500 Lowongan KerjaPanjangnya masa kerjasama ini, menurut Rano, akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Karena, proses penelitina tidak bisa rampung dalam krurun waktu satu atau dua tahun.
"Kami, Pemprov DKI berterima kasih kepada universitas yang bersedia menyediakan waktu untuk kita melakukan kerjasama.
Kita akan melakukan banyak sekali program," katanya.Dalam kesempatan ini, Rano juga menyampaikan rencana Jakarta menyambut HUT ke-500 pada 2027 mendatang. Menurutnya, akan menarik bila pihak kampus mau melakukan penelitian terkait sejarah Jakarta
"Kalau dijadikan bahan penelitian lima abad ini menarik. Nanti kita juga akan undang beberapa universitas luar negeri," tukasnya.
Sementara, Kepala Biro Kerjasama Daerah (KSD) Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi menjelaskan, latar belakang kerjasama ini mempertimbangkan kebutuhan Pemprov DKI Jakarta meningkatkan riset dan inovasi untuk mencapai visi pembangunan jangka panjang sebagai kota global.
Riset yang kuat dan inovasi yang berkelanjutan, menurutnya, bakal menjadi kunci meningkatkan kualitas hidup, daya saing ekonomi, dan daya tarik Jakarta di mata dunia.
Dikatakan Marulina, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong perguruan tinggi untuk berkontribusi pada pembangunan dengan memaksimalkan potensi ilmu pengetahuan, sains dan teknologi.
Beragam program kerjasama yang akan segera direalisasikan, ungkap Marulina, antara lain peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi pendamping lapangan di Puskesmas dan RSUD yang bersertifikat.
Lalu ada magang dari mahasiswa yang akan ditempatkan di 31 RSUD, 44 puskesmas dan 292 puskesmas pembantum enam UPT serta di panti-panti sosial.
Kemudian, pengabdian masyarakat di empat puskesmas dan 292 puskesmas pembantu serta di panti-panti sosial. Selanjutnya, pelaksanaan riset kajian bersama untuk mendukung pembangunan Jakarta yang berkesinambungan di seluruh OPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk magang juga bisa dilakukan di OPD sesuai dengan kebutuhan mahasiswa," tandasnya.